Jumat, 09 Oktober 2015

MENULIS BEBAS: REVIEW FILM: BE COOL (2005)

Nama : Thariq Afif R. H
NPM  : 17212345
Kelas  : 4EA02






Beberapa hari yang lalu saya sempat menonton film yang berjudul Be Cool, dibintangi oleh John Travolta, Uma Thurman, Vince Vaughn, Dwayne "The Rock" Johnson, Danny DeVito dan masih banyak lagi aktor yang saya tidak bisa sebutkan. Film ini bercerita tentang Chili Palmer (John Travolta) seorang agen bisnis musik di Hollywood dan persaingannya dengan rival-rival sesama agen dalam perebutan untuk membuat kontrak dengan seorang penyanyi muda, dan kisah cintanya dengan Edie Athens (Uma Thurman). Oh ya film ini juga dibintangi oleh Aerosmith. Berikut review saya:

CERITA

Dari segi cerita tidak terlalu menarik, karena model ceritanya klasik, yaitu protagonis selalu menang, dan antagonis selalu kalah. Dan konflik yang dibangun rasanya seperti omong kosong. Cuma masalah roman dan menemukan bakat muda untuk masuk bisnis musik. Saya sendiri jujur tidak terlalu tergugah dengan konflik yang diberikan. Padahal ada adegan violent dan adultery, tetapi semua itu dibikin seperti komedi. Dan ini masalah terbesar dari film ini: JUDUL FILM "BE COOL' SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN FILMNYA. Saya sampai sekarang masih belum bisa menemukan hubungan antara isi filmnya dengan judulnya. John Travolta sempat mengucapkan kata Be Cool dalam salah satu adegannya, tetapi ketika dia melakukan itu dia kelihatan seperti lagi mabuk. Alurnya susah dipahami, meskipun genrenya bukan thriller. Efek audio dan video tidak sesuai dengan adegan di film tersebut. Dan masih banyak lagi kesalahan-kesalahan yang bisa anda temukan pada cerita di film ini.

KARAKTER

Selain judul film yang tidak berhubungan dengan isi ceritanya, anda juga dapat menemukan kesalahan pada karakter-karakter pada film ini. Mulai dari Raji Lowenthal (Vince Vaughn) yang berperan sebagai saingan Chili Palmer. Keselin banget orangnya. Vince Vaughn itu white tapi dia disuruh memainkan karakternya seperti pimp yang bisa dilakukan oleh kaum african american. Dari logatnya, gerak tubuhnya, gerak-geriknya .... Pertama kali saya lihat dia, dia lagi di bar dengan Elliot (The Rock). Saya sempat merasa aneh melihat dia bicara dengan logat black bicara omong kosong terus sambil memainkankan bokongnya. Sangat mengganggu. Salah satu karakter film yang paling mengganggu yang pernah saya lihat. 

Selain itu juga ada Chili Palmer, yang menurut saya boring karena kesannya ingin dibikin smart, tenang, perhitungan, kharismatik, charming, tetapi saya tidak dapat kesannya. Dan dia punya seperti semacam logo : 'If That'. Dia sempat mengucapkan itu mungkin sebanyak tiga  kali, tetapi jujur buat saya hal itu mengganggu. Sama sekali tidak smart. 

Ada Edie sebagai wanita papan atas (standard). Terus ada gueststarring Aerosmith, dan Steven Tyler yang turut membantu Chili dalam melambungkan karir penyanyi muda yang mau dikontrak. Saya penasaran bagaimana pihak film membujuk Aerosmith untuk bermain di film ini. Mereka ingin rating film ini lebih tinggi dengan memasukkan casting rockstar semacam Aerosmith, tetapi sayangnya tidak berhasil.

PESAN YANG DIBERIKAN

Mungkin ini kategori yang paling penting dalam membuat dan mengkritik film. Kalau menurut saya, pesan yang diberikan tidak bisa diberikan dengan baik. Mereka seakan membuat film thriller dicampur dengan tema High School Musical dengan tema komedi tetapi sayangnya sama sekali tidak lucu. Mungkin pesan yang ingin disampaikan adalah percaya terhadap dirimu sendiri, tapi pembawaannya sangat jelek dalam film ini, didukung dengan cerita yang jelek, konflik yang ingin dibikin hidup tetapi tidak, dan karakter yang sebenarnya pemainnya merupakan jajaran aktor dan aktris papan atas, tetapi sama sekali tidak bisa memberikan pesan moral kepada penontonnya. 


Jreng jreng jreng jreng .... Saatnya pemberian nilai. Dan nilai dari A sampai F buat film ini menurut penilaian  saya berdasarkan indikator cerita, karakter dan pesan yang diberikan, saya memberikan nilai buat film ini : D minus. Ya, dan buat saya pribadi ini adalah salah satu film terburuk pada tahun 2005, dan salah satu film terburuk yang pernah saya lihat. Terima Kasih

Tidak ada komentar: