Kamis, 11 Oktober 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Mata Kuliah         : Ilmu Budaya Dasar
Pokok Bahasan: Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Nama                   : Thariq Afif Ramadhan Hakim
NPM                     : 17212345
Kelas                   : 1EA08
Dosen                 : Relly Andayani


3.1 Pendekatan Kesusastraan

       Seperti yang sudah saya jelaskan pada pokok bahasan sebelumnya, contoh unsur - unsur kebudayaan adalah kesenian dan bahasa. Kedua unsur ini memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan kebudayaan manusia. Pada zaman modern saat ini, bahasa bukan hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai gaya hidup jika digabungkan dengan seni. Pengertian sastra sendiri menurut bahasa berasal dari castra yang berarti tulisan.

       Sedangkan pengertian dari seni antara lain segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia. Jadi, jika sastra dan seni digabungkan, otomatis komunikasi manusia menjadi lebih beragam. Contohnya bicara dengan para tuna wicara menggunakan bahasa isyarat, dsb.

        Adapun peranan sastra dalam kehidupan manusia sudah ada di segala aspek kehidupan manusia. Entah itu dari pendidikan, olahraga, dari hal yang sepele hingga yang lebih kompleks. Jadi dalam kehidupan sehari - hari, mau tak mau kita pasti berhubungan dengan sastra.

       Dan jika kita mengaitkan sastra dan seni, akan terbentuk jenis sastra dengan unsur seni di dalamnya. Sebut saja puisi, pantun, prosa dsb. Para sastrawan terkemuka sering menumpahkan isi pikirannya dalam bentuk sastra yang indah. Dan dari sastra yang indah itu, para penikmat sastra bisa memenuhi kenikmatan jasmani dan rohaninya.


3.2 Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa

      Tadi saya sudah jelaskan tentang hubungan antara sastra dan seni. Dan hubungan itu dituangkan dalam bentuk prosa. Pengertian prosa antara lain karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terikat oleh rima, ritma, jumlah baris dan sebagainya. Adapun prosa dibagi dalam berbagai jenis:
  • Prosa naratif
  • Prosa deskriptif
  • Prosa eksposisi
  • Prosa argumentatif
         Sedangkan secara garis besar prosa dibagi menjadi prosa lama dan prosa baru.

        Adapun komponen prosa lama:

  • Pantun
  • Gurindam
  • Mantera
  • Talibun
  • Sage
       Sedangkan komponen prosa baru antara lain:

  • Roman
  • Riwayat
  • Antologi
  • Resensi
  • Kritik
3.3 Nilai - nillai dalam prosa fiksi

       Jenis prosa sangat banyak sehingga bisa dibagi lagi menjadi prosa lama dan prosa baru.
Adapun pengertian prosa lama adalah cerita yang diemban oleh palaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian ceritera tertentu yang berdasarkan hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu kisah.

       Adapun nilai - nilai yang terkandung dalam prosa fiksi antara lain : 
  • Prosa fiksi memberikan kesenangan.
  • Prosa fiksi memberikan informasi
  • Prosa fiksi memberikan warisan cultural
  • Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Saya juga akan menyebutkan contoh karya sastra yang terkenal seperti:

  1. Kisah Tiga Negara (Luo Guangzhong)
  2. Batas Air (Shi-Nai-an)
     
      Saya juga akan memposting salah satu prosa  dalam bentuk puisi :
Guruku, Pelitaku
  Kaulah guruku
Pelita dalam jiwaku, pemberiku ilmu
Dikala ku tak tahu
Dengan sabar aku mengajariku
Kau bagaikan pahlawan
Yang memberikan penerangan
Dalam lembah hitamku yang kelam

Kau laksana dokter bagiku
Yang mampu mengobati
Kebingungan yang ada dalam pikiran ini
Kadang kau juga memotivasi
Agar semangat kami terus berapi
Bagaikan semangat Pattimura yang gigih berani
Membela bangsa dan negeri

Guruku...
Kau bagai meneteskan embun
Yang dapat memberi kesejukan
Di kegersangan kalbuku
Dikala ku ingin tahu sesuatu
Dengan kelembutan hatimu
Kau memberiku sepucuk penjelasan

Walau kadang ku tak suka padamu
Tapi, kau tetap ikhlas membagi ilmu
Ilmu yang sangat penting bagiku
Aku akan berani mengarungi samudra kehidupan
Dengan perahu ilmu buatanmu

Oh Guruku...
Kau kuhormati dan kutaati
Mungkin hanya itu yang bisa kulakukan
Untuk membalas kebaikanmu
Yang telah mengajariku, dari ketidaktahuanku..

3.4 Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi 

       Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, salah satu jenis prosa adalah puisi. Adapun pengertian puisi adalah bentuk seni yang dituangkan dalam bentuk tulisan di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

     Sudah banyak tercetak puisi berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh para sastrawan paling tersohor sepanjang masa. Sebut saja Khalil Gibran, atau Chairil Anwar. Mereka adalah contoh penyair tekenal yang banyak dipuja orang. Sedankan kreativitas penyair dalam membangun puisinya antara lain :

1. Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehinggga puisi menjadi segar, hidup menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3. Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati.
 Sebagai penutup, saya akan membagi salah satu puisi :


KAU MELEBUR DI SANA
kau melebur di sana
di permulaan musim gerhana
yang terselubung aroma darah
dan tanah yang berembun air mata

kau melebur di sana
kala sang surya mengelupaskan kulit kami
hingga kawanan peluhmu yang siaga
menghalau kepulan debu
yang mengepung dari negeri asing

kau melebur di sana
saat air bah berlarian
memanjati hamparan tanah usang
dengan jeritan malang
serta busung lapar

kau melebur di sana
saat air mata telah mengguruh menjadi telaga
hingga timba yang kau ayunkan
menandaskan kepingan dahaga
yang merintih di setiap gigir luka kami

Sekian dan terima kasih. Bless y'all !!



Tidak ada komentar: