Sabtu, 18 Januari 2014

MANAJEMEN KOPERASI MENUJU KEWIRAUSAHAAN KOPERASI


                Dalam dunia ekonomi yang memiliki masalah yang semakin komplek ini, pemerintah dan masyarakat bisa menggunakan peran koperasi. Berawal dari krisis nilai tukar dan membawa krisis hutang luar negeri, telah memperlihatkan bahwa “fundamental ekonomi”, telah memperlihatkan bahwa “fundamental ekonomi” telah hancur. Para pengusaha dan konglomerat yang selama ini diagung-agungkan hanya membuat posisi ekonomi kita jatuh.

                Oleh karena itu kita butuh peran koperasi yang berazaskan kekeluargaan. Hadhikusuma (2000) sendiri menyebutkan bahwa kekeluargaan adalah azas yang memang sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia dan telah mendarah daging pada setiap generasi bangsa.
                Tugas mulia koperasi yang semula untuk menyejahterakan rakyat dan membuka banyak lapangan pekerjaan masih belum direalisasikan secara 100%. Karena masih banyak pihak yang melenceng dari tujuan utama koperasi. Bahkan dalam beberapa kasus ada anggota koperasi sendiri yang memanfaatkan uang koperasi hanya untuk kepentingan sendiri.
                Oleh karena itu saya disini ingin menyampaikan bahwa seburuk apappun kondisi koperasi saat ini, sebenarnya masih ada harapan untuk memulihkan keadaan koperasi dan perekonomian Indonesia. Asalkan ada dukungan dari pihak masyarakat dan pemerintah, kita bisa membuat koperasi menjadi lebih baik dan membantu perekonomian Indonesia.
                Pengertian Koperasi
                Menurut Undang-Undang No. 25/1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

                Manajemen Koperasi
                Seperti yang kita tahu bahwa dalam menjalankan organisasi/perusahaan, kita perlu menerapkan prinsip manajemen dalam organisasi/perusahaan kita. Koperasi juga merupakan sebuah organisasi seperti halnya organisasi lain yang kalau tidak diterapkan prinsip manajemen, maka organisasi/perusahaan tersebut tidak akan mencapai tujuannya.
                Seperti halnya perusahaan pada umumnya, koperasi juga butuh pembagian jabatan. Prof. Ewell Paul Roy mengatakan bahwa manajemen koperasimelibatkan 4 unsur : anggota; pengurus; manajemen dan karyawan.

                Beberapa tahun belakangan ini kita sering mendengarkan kasus penggelapan uang koperasi yang dilakukan oleh salah satu oknum koperasi sendiri. Hal tersebut merupakan salah satu contoh kenapa kita sangat membutuhkan manajemen dalam menjalankan roda koperasi. Karena segala sesuatu jika tidak di-manage, maka tidak akan mencapai tujuannya.

                Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha Lain

                Koperasi memiliki ciri dan karakteristik sendiri yang membedakannya dengan badan usaha lain. Kopersai adalah badan usaha yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya dan masyarakat pada umumnya. Sedangkan perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Begitu juga dengan laporan keuangan antara kedua badan usaha tersebut. Yang paling membedakan antara keduanya adalah pada koperasi laporan keuangannya ada laporan promosi ekonomi anggota dalam koperasi sedangkan di laporan keuangan perusahaan pada umumnya tidak terdapat laporan promosi ekonomi anggota.
                Hal tersebut terjadi karena laporan promosi ekonomi anggota merupakan laporan keuangan yang menggambarkan manfaat-manfaat yang diterima oleh anggota dari badan usaha koperasi yang bersangkutan. Hal tersebut terjadi karena anggota koperasi mempunyai idenditas ganda, yaitu anggota sebagai pemilik juga sebagai pengguna jasa koperasi yang bersangkutan.


Penutup

                Kita telah sering dihadapkan pada kenyataan bahwa ekonomi Indonesia mengalami kendala setiap waktu. Mulai dari inflasi, nilai tukar rupiah, mikro dan makro dan masih banyak lagi. Dari realita tersebut sangat membutuhkan peran koperasi dalam menutup kekurangan ekonomi Indonesia. Dan semoga perkoperasian Indonesia menjadi semakin lebih baik ke depannya.

Sumber :
Jurnal Ilmiah “Manajemen&Bisnis”
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

“Peran Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia”
Oleh Sri Zurhatati
IPS, FKIP, UniversitasTanjungpura, Pontianak






            

Tidak ada komentar: