Minggu, 15 Juni 2014

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL DAN PEMILU 2014



NAMA: THARIQ AFIF R. HAKIM
NPM : 17212345
KELAS: 2EA02
 
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis saya yang berjudul "Politik dan Strategi Nasional" ini.
Dalam penulisan karya tulis ini, saya selaku  penulis mengambil banyak referensi dari berbagai sumber seperti majalah dan internet. Karena kita sekarang berada pada era golabalisasi, maka saya  mengambil sebagian besar referensi kami dari internet.
Dalam karya tulis ini, saya ingin mengemukakan pendapat saya mengenai  keadaan politik dan strategi nasional Bangsa Indonesia dalam melawan arus globalisasi yang modern saat ini. Dalam makalah ini juga penulis ingin memberi opini penulis secara subjektif terhadap strategi dan politik Bangsa Indonesia serta segala pengaruhnya dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.
Penulis sadar akan kekurangan wawasan penulis dalam penulisan karya tulis ini dan penulis ingin meminta maaf atas segala kekurangan penulis dalam penulisan karya tulis ini dan mohon dimaklumi.

Depok,  Juni 2014

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpinnya akan habis masa kerjanya dalam waktu yang sangat dekat. Beralihnya masa pemerintahan yang lama ke masa pemerintahan yang baru menimbulkan banyaknya calon-calon pemimpin bangsa yang mendaftarkan diri untuk memimpin bangsa Indonesia. Dan mereka datang dari berbagai partai yang memiliki banyak perbedaan dalam pandangan masing-masing mengenai  langkah bangsa Indonesia ke depannya. Penulis berpendapat bahwa politik dan strategi yang mereka tawarkan harus memiliki nafas pancasila yang terkandung di dalamnya dan tidak melanggar UUD 1945. Tetapi tetap saja, peralihan masa pemerintahan ini menyebabkan perdebatan yang sengit dalam pemilihan umum kali ini.
Dan siapapun presiden yang terpilih pada pemilihan presiden 9 Juli nanti akan menentukan arah  perkembangan bangsa Indonesia yang telah berdiri selama 68 tahun ini. Dan kita sebagai bangsa Indonesia lah yang menentukan calon presiden  mana yang akan terpilih pada pemilihan presiden nanti. Karena suara masyarakat Indonesia lah yang menentukan masa depan bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah :
1. Apa itu pengertian Politik dan Startegi Nasional?
2. Apa saja dasar pemikiran penyususan Politik dan Strategi Nasional?
3. Bagaimana Cara  penyusunan Politik dan Strategi Nasional?
4. Apa saja pengaruh-pengaruh Pemilihan Umum 2014 terhadap pembentukan Strategi dan Politik Nasional Indonesia?
5. Apa saja tindakan yang bisa diambil untuk mendukung penyusunan Startegi dan Politik Nsaional yang tepat untuk bangsa Indonesia?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan wawasan baru tentang Politik dan Strategi Nasional  Bangsa Indonesia dan meningkatkan rasa kepedulian pembaca untuk ikut serta dalam membentuk Strategi dan Politik Nasional yang tepat untuk  Bangsa Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Dengan membaca karya tulisan ini, penulis berharap agar pembaca sekalian bisa lebih memahami tentang strategi dan politik nasional bangsa Indonesia dan dapat mendapat wawasan yang lebih luas mengenai politik dan strategi nasional dan dapat menggunakan wawasan tersebut untuk menentukan pilihan yang tepat pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
                                                                                     


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Politik dan Strategi Nasional
Kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti  kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Pengertian politik sendiri menurut beberapa ahli dan pengertiannya sangat banyak. Sedangkan pengertian politik menurut penulis sendiri adalah segala usaha masyarakat suatu daerah dalam yang dilakukan demi kepentingan masyarakatnya, yang meliputi nilai, prinsip, keadaan, cara, alat, pandangan, dan instrumen-instrumen lainnya yang dapat digunakan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat tersebut.
Sedangkan pengertian strategi menurut penulis adalah semua pengetahuan yang dimiliki mengenai medan yang akan dituju. Jadi politik bisa dikatakan sebagai implementasi dari strategi.
                                                         
2.2. Dasar Pemikiran Penyususan Politik dan Strategi Nasional
Karena ideologi yang diusung bangsa Indonesia adalah pancasila dan dasar hukumnya adalah UUD 1945, maka setiap strategi dan politik nasional yang disusun perlu memperhatikan segala nilai dan poin yang terkandung di dalam pancasila dan UUD 1945. Karena bila tidak sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, maka setiap politik dan strategi nasional yang diambil akan sangat tidak sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia

2.3. Cara  Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Cara-cara penyusunan politik dan strategi nasional bangsa Indonesia sejak proklamasi 1945 hingga sekarang mengalami banyak perubahan. Sebelum tahun 2004, perancangan politik dan strategi nasional mengacu kepada GBHN yang dibuat dan ditetapkan oleh MPR.  Setelah tahun 2004 dimana presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh masyarakat, maka visi dan misi dari presiden/wakil presiden tersebutlah yang dijadikan sebagai politik dan strategi nasional bangsa Indonesia dalam menentukan arah perkembangan bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. Jadi siapapun pasangan calon presiden/wakil presiden yang terpilih pada pemilihan presiden tanggal 9 Juli nanti, akan sangat mempengaruhi keadaan internal bangsa Indonesia karena merekalah yang menentukan politik dan strategi nasional.
Tetapi untuk mencapai tingkat pemilihan presiden, dibutuhkan badan infrastruktur negara yaitu partai politik. Partai politik inilah yang akan mengajukan calon pemimpinnya masing-masing untuk diadu dalam pemilihan umum. Dan masyarakat sebagai objek politik adalah pihak yang mengawasi pelaksanaan politik dan strategi nasional.

2.4. Pengaruh - Pengaruh Pemilihan Umum 2014 terhadap Pembentukan Strategi dan Politik Nasional Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa siapapun presiden yang terpilih pada pemilihan presiden akan menentukan nasib masyarakat Indonesia 5 tahun ke depan. Disini ditetapkan betapa pentingnya pemilihan umum bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya. Hal ini juga dipengaruhi oleh besarnya persentase masyarakat yang tidak memilih (golput) yang akan mempengaruhi besarnya jumlah suara yang diperoleh. Oleh karena itu banyak diserukan gerakan anti golput di masyarakat.
Masing-masing calon presiden/wakil presiden memiliki visi dan misi masing-masing yang berbeda. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh masyarakat Indonesia ketika menggunakan suaranya pada 9 Juli mendatang. Dan yang pastinya kita sebagai bangsa Indonesia menginginkan pemilihan presiden yang bersih dari segala unsur dan nilai yang dapat merusak demokrasi di Indonesia, seperti ketika agama dikaitkan dengan politik. Secara pribadi, penulis berpendapat bahwa agama harus dipisahkan dari politik untuk tetap mempertahankan bhinneka tunggal ika di bumi pertiwi.
           
2.5. Tindakan yang Bisa Diambil untuk Mendukung Penyusunan Startegi dan Politik Nsaional yang Tepat untuk Bangsa Indonesia
Siapapun calon presiden/wakil presiden yang terpilih untuk menjadi presiden Republik Indonesia untuk 5 tahun kedepannya akan sangat ditentukan oleh suara yang terkumpul dari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu para pembaca sekalian diharapkan untuk benar-benar mengetahui siapa calon presiden/wakil presidennya, apa visi dan misinya, dan prediksi akan keadaan masyarakat Indonesia 5 tahun kedepannya bila calon presiden/wakil yang bersangkutan terpilih. Hal ini adalah sesuatu yang sangat bersifat subjektif dan sangat relatif terhadap siapa pemilihnya. Karena masyarakat Indonesia yang sebagai calon pemilih memiliki pemikiran dan sudut pandang yang berbeda-beda, maka penulis secara pribadi menyarankan untuk menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam memilih calon presiden/wakil presiden pada pemilihan presiden 9 Juli nanti. Karena ideologi bangsa Indonesia adalah pancasila, maka politik dan strategi nasional bangsa Indonesia yang diusung oleh calon presiden/wakil presiden yang terpilih juga harus sejalan dengan pancasila dan UUD 1945. Dan hal ini sangat ditentukan oleh suara-suara ynag diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali yang akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.




















BAB III
 PENUUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam menegakkan demokrasi di tanah air, kita sebagai bangsa Indonesia perlu untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya agar calon pemimpin yang terpilih untuk memimpin bangsa Indonesia untuk 5 tahun  mendatang benar-benar menjalankan tugasnya sesuai dengan nafas pancasila dan transparan. Karena ini adalah demokrasi, maka pemimpin dipilih oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. Hal itu berarti bahwa kita sebagai masyarakatlah yang menentukan kehidupan kita sendiri.




Tidak ada komentar: