NAMA: THARIQ AFIF R. HAKIM
NPM : 17212345
KELAS: 2EA02
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis
bisa menyelesaikan karya tulis saya yang berjudul "Politik dan Strategi
Nasional" ini.
Dalam penulisan karya tulis ini, saya selaku penulis mengambil banyak referensi dari
berbagai sumber seperti majalah dan internet. Karena kita sekarang berada pada
era golabalisasi, maka saya mengambil
sebagian besar referensi kami dari internet.
Dalam karya tulis ini, saya ingin mengemukakan pendapat saya
mengenai keadaan politik dan strategi
nasional Bangsa Indonesia dalam melawan arus globalisasi yang modern saat ini.
Dalam makalah ini juga penulis ingin memberi opini penulis secara subjektif
terhadap strategi dan politik Bangsa Indonesia serta segala pengaruhnya dalam
pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.
Penulis sadar akan kekurangan wawasan penulis dalam
penulisan karya tulis ini dan penulis ingin meminta maaf atas segala kekurangan
penulis dalam penulisan karya tulis ini dan mohon dimaklumi.
Depok, Juni 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpinnya akan habis masa kerjanya dalam waktu
yang sangat dekat. Beralihnya masa pemerintahan yang lama ke masa pemerintahan
yang baru menimbulkan banyaknya calon-calon pemimpin bangsa yang mendaftarkan
diri untuk memimpin bangsa Indonesia. Dan mereka datang dari berbagai partai
yang memiliki banyak perbedaan dalam pandangan masing-masing mengenai langkah bangsa Indonesia ke depannya. Penulis
berpendapat bahwa politik dan strategi yang mereka tawarkan harus memiliki
nafas pancasila yang terkandung di dalamnya dan tidak melanggar UUD 1945.
Tetapi tetap saja, peralihan masa pemerintahan ini menyebabkan perdebatan yang
sengit dalam pemilihan umum kali ini.
Dan siapapun presiden yang terpilih pada pemilihan presiden
9 Juli nanti akan menentukan arah
perkembangan bangsa Indonesia yang telah berdiri selama 68 tahun ini.
Dan kita sebagai bangsa Indonesia lah yang menentukan calon presiden mana yang akan terpilih pada pemilihan
presiden nanti. Karena suara masyarakat Indonesia lah yang menentukan masa
depan bangsa Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah :
1. Apa itu pengertian Politik dan Startegi Nasional?
2.
Apa saja dasar pemikiran penyususan
Politik dan Strategi Nasional?
3.
Bagaimana Cara penyusunan
Politik dan Strategi Nasional?
4.
Apa saja pengaruh-pengaruh Pemilihan Umum 2014 terhadap
pembentukan Strategi dan Politik Nasional Indonesia?
5. Apa saja tindakan yang bisa diambil untuk mendukung
penyusunan Startegi dan Politik Nsaional yang tepat untuk bangsa Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk
memberikan wawasan baru tentang Politik dan Strategi Nasional Bangsa Indonesia dan meningkatkan rasa
kepedulian pembaca untuk ikut serta dalam membentuk Strategi dan Politik
Nasional yang tepat untuk Bangsa
Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Dengan membaca karya tulisan ini, penulis berharap agar
pembaca sekalian bisa lebih memahami tentang strategi dan politik nasional
bangsa Indonesia dan dapat mendapat wawasan yang lebih luas mengenai politik
dan strategi nasional dan dapat menggunakan wawasan tersebut untuk menentukan
pilihan yang tepat pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Politik dan Strategi Nasional
Kata politik berasal
dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis
berarti kesatuan masyarakat yang
mengurus diri sendiri (negara), sedangkan taia
berarti urusan. Pengertian politik sendiri menurut beberapa ahli dan
pengertiannya sangat banyak. Sedangkan pengertian politik menurut penulis
sendiri adalah segala usaha masyarakat suatu daerah dalam yang dilakukan demi
kepentingan masyarakatnya, yang meliputi nilai, prinsip, keadaan, cara, alat,
pandangan, dan instrumen-instrumen lainnya yang dapat digunakan untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat tersebut.
Sedangkan pengertian
strategi menurut penulis adalah semua pengetahuan yang dimiliki mengenai medan
yang akan dituju. Jadi politik bisa dikatakan sebagai implementasi dari
strategi.
2.2. Dasar Pemikiran Penyususan Politik dan Strategi
Nasional
Karena
ideologi yang diusung bangsa Indonesia adalah pancasila dan dasar hukumnya
adalah UUD 1945, maka setiap strategi dan politik nasional yang disusun perlu
memperhatikan segala nilai dan poin yang terkandung di dalam pancasila dan UUD
1945. Karena bila tidak sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, maka setiap
politik dan strategi nasional yang diambil akan sangat tidak sesuai dengan
ideologi bangsa Indonesia
2.3. Cara Penyusunan Politik dan
Strategi Nasional
Cara-cara penyusunan politik dan strategi nasional bangsa
Indonesia sejak proklamasi 1945 hingga sekarang mengalami banyak perubahan.
Sebelum tahun 2004, perancangan politik dan strategi nasional mengacu kepada
GBHN yang dibuat dan ditetapkan oleh MPR. Setelah tahun 2004 dimana presiden dan wakil
presiden dipilih secara langsung oleh masyarakat, maka visi dan misi dari
presiden/wakil presiden tersebutlah yang dijadikan sebagai politik dan strategi
nasional bangsa Indonesia dalam menentukan arah perkembangan bangsa Indonesia 5
tahun ke depan. Jadi siapapun pasangan calon presiden/wakil presiden yang
terpilih pada pemilihan presiden tanggal 9 Juli nanti, akan sangat mempengaruhi
keadaan internal bangsa Indonesia karena merekalah yang menentukan politik dan
strategi nasional.
Tetapi untuk mencapai tingkat pemilihan presiden, dibutuhkan
badan infrastruktur negara yaitu partai politik. Partai politik inilah yang
akan mengajukan calon pemimpinnya masing-masing untuk diadu dalam pemilihan
umum. Dan masyarakat sebagai objek politik adalah pihak yang mengawasi
pelaksanaan politik dan strategi nasional.
2.4. Pengaruh - Pengaruh Pemilihan Umum 2014
terhadap Pembentukan Strategi dan Politik Nasional Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan diatas
bahwa siapapun presiden yang terpilih pada pemilihan presiden akan menentukan
nasib masyarakat Indonesia 5 tahun ke depan. Disini ditetapkan betapa
pentingnya pemilihan umum bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak
pilihnya sebaik-baiknya. Hal ini juga dipengaruhi oleh besarnya persentase masyarakat
yang tidak memilih (golput) yang akan
mempengaruhi besarnya jumlah suara yang diperoleh. Oleh karena itu banyak
diserukan gerakan anti golput di
masyarakat.
Masing-masing calon presiden/wakil
presiden memiliki visi dan misi masing-masing yang berbeda. Hal inilah yang
harus diperhatikan oleh masyarakat Indonesia ketika menggunakan suaranya pada 9
Juli mendatang. Dan yang pastinya kita sebagai bangsa Indonesia menginginkan
pemilihan presiden yang bersih dari segala unsur dan nilai yang dapat merusak
demokrasi di Indonesia, seperti ketika agama dikaitkan dengan politik. Secara
pribadi, penulis berpendapat bahwa agama harus dipisahkan dari politik untuk
tetap mempertahankan bhinneka tunggal ika
di bumi pertiwi.
2.5. Tindakan yang Bisa Diambil untuk
Mendukung Penyusunan Startegi dan Politik Nsaional yang Tepat untuk Bangsa
Indonesia
Siapapun
calon presiden/wakil presiden yang terpilih untuk menjadi presiden Republik
Indonesia untuk 5 tahun kedepannya akan sangat ditentukan oleh suara yang
terkumpul dari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu para pembaca sekalian
diharapkan untuk benar-benar mengetahui siapa calon presiden/wakil presidennya,
apa visi dan misinya, dan prediksi akan keadaan masyarakat Indonesia 5 tahun
kedepannya bila calon presiden/wakil yang bersangkutan terpilih. Hal ini adalah
sesuatu yang sangat bersifat subjektif dan sangat relatif terhadap siapa
pemilihnya. Karena masyarakat Indonesia yang sebagai calon pemilih memiliki
pemikiran dan sudut pandang yang berbeda-beda, maka penulis secara pribadi
menyarankan untuk menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam memilih calon
presiden/wakil presiden pada pemilihan presiden 9 Juli nanti. Karena ideologi
bangsa Indonesia adalah pancasila, maka politik dan strategi nasional bangsa
Indonesia yang diusung oleh calon presiden/wakil presiden yang terpilih juga
harus sejalan dengan pancasila dan UUD 1945. Dan hal ini sangat ditentukan oleh
suara-suara ynag diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali
yang akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
BAB III
PENUUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam menegakkan demokrasi di tanah air, kita sebagai bangsa
Indonesia perlu untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya agar calon
pemimpin yang terpilih untuk memimpin bangsa Indonesia untuk 5 tahun mendatang benar-benar menjalankan tugasnya
sesuai dengan nafas pancasila dan transparan. Karena ini adalah demokrasi, maka
pemimpin dipilih oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. Hal itu berarti
bahwa kita sebagai masyarakatlah yang menentukan kehidupan kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar